Lompat ke konten

Pondok Pesantren Darul Arifin Jambi

Hikmah Pagi: Anjuran mengunjungi Orang Sholeh dan Ahli Kebaikan

Tradisi mengunjungi orang sholeh ini merupakan kebiasaan para Rasul dan Shahabatnya, maka sering kita dapati cerita-cerita bahwa tradisi inipun dilanjutkan oleh para Ulama kita, untuk menguatkan tradisi keilmuan, mempererat persaudaraan dan mengikis kesombongan. Bahkan saling duduk bersama dimajelis, bahkan hanya untuk sekedar menemani ngobrol, hal ini dilakukan karena kecintaan mereka kepada para ulama’

Sebagaimana yang dilakukan oleh Abu Bakar dan Umar yang mengunjungi Ummu Aiman sang pengasuh Rasulullah ﷺ dari kecil hingga dewasa, sebagaimana diceritakan Anas Ibn Malik,

قالَ أَبو بَكْرٍ لعمرَ، رضي اللَّه عنهما، بعدَ وفاةِ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: انْطَلِقْ بِنا إلى أُمِّ أَيمنَ . رضي اللَّه عنها. نَزُورُها كما كَانَ رسُولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، يَزُورُها . فَلَمَّا انْتَهَيا إِليْها بَكَتْ. فقَالا لها: ما يُبْكِيكِ؟ أَمَا تَعْلَمِينَ أَنَّ مَا عِنْدَ اللَّه تعالى خَيْرٌ لِرَسُولِ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، قالَتْ: إِني لاَ أَبْكِي، أَنِّي لأَعْلَمُ أَنَّ ما عنْدَ اللَّه خَيرٌ لِرَسُولِ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، ولكِنِّي أَبْكِي أَنَّ الوَحْيَ قَدِ انْقَطَعَ مِنَ السَّماءِ فَهَيَّجَتْهُما عَلى البُكاءِ، فَجَعَلا يَبْكِيانِ مَعهَا.

Abu Bakar berkata kepada Umar radhiallahu ‘anhuma sesudah wafatnya Rasulullah ﷺ: Mari kita bersama-sama berangkat ke tempat Ummu Aiman untuk mengunjunginya, sebagaimana halnya Rasulullah juga mengunjunginya. Ketika keduanya sampai di tempat Ummu Aiman, lalu Ummu Aiman menangis. Keduanya berkata: Apakah gerangan yang membuat engkau menangis? Tidakkah engkau ketahui bahwasanya apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik bagi Rasulullah ﷺ? Ummu Aiman lalu menjawab: Sungguh saya tidaklah menangis karena saya tidak mengetahui apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik bagi Rasulullah, tetapi saya menangis karena sesungguhnya wahyu itu telah terputus – sebab Rasulullah ﷺ telah wafat.” Maka ucapan Ummu Aiman membuat hati kedua sahabat itu menangis. Kemudian keduanya itupun menangis bersama Ummu Aiman. (H.R. Imam Muslim dalam shohihnya, Jilid: 7/144).

Karena beliau mengasuh Rasulullah ﷺ sejak kecil hingga dewasa maka beliau mengetahui bagaimana Rasulullah ﷺ, bahkan beliau bebas dari perbudakan juga dibebaskan oleh Rasulullah dan dinikahkan dengan Zaid Ibn Haritsah yang memiliki anak nantinya Usamah Ibn Zaid. Dan Ummu Aiman meninggal setelah lima bulan Rasulullah ﷺ meninggal. (Lihat: Nuzhatul Muttaqin, Sharh Riyadlus-Sholihin, Jilid: 1/283-284).

Berkunjung ke Orang Sholeh akan mendapatkan kesejukan hati, dan mutiara-mutiara nasehat dan cerita-cerita bijak yang bisa melembutkan hati dan ketenangan. Sekilas secara logika tidak masuk akal namun inilah kenyataannya, sebagaimana Rasulullah ﷺ sabdakan melalui Abu Hurairah,

اَنَّ رَجُلاً زَارَ أَخًا لَهُ فِى قَرْيَةٍ فَاَرْصَدَ اللهُ تَعَالَى عَلَى مَدْرَجَتِهِ مَلَكًا. فَلَمَّا اَتَى عَلَيْهِ قَالَ: اَيْنَ تُرِيْدُ؟ قَالَ: اُرِيْدُ اَخًا لِى فِى هذِهِ اْلقَرْيَةِ. قَالَ: هَلْ لَكَ عَلَيْهِ مِنْ نِعْمَةٍ تَرُبُّهَا؟ قَالَ: لاَ، غَيْرَ اَنِّى اَحْبَبْتُهُ فِى اللهِ. قَالَ: فَاِنِّى رَسُوْلُ اللهِ اِلَيْكَ بِاَنَّ اللهَ قَدْ اَحَبَّكَ كَمَا اَحْبَبْتَهُ فِيْهِ

Bahwa ada seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di suatu kampung, kemudian Allah mengutus seorang malaikat (yang menyerupai manusia) menghadang di tengah jalan. Setelah bertemu dengannya, malaikat itu bertanya, Hendak kemanakah kamu ? Jawabnya, Saya hendak mengunjungi saudaraku di kampung. Malaikat bertanya, “Apakah kamu mendapatkan sebuah kenikmatan karenanya? Jawabnya, Tidak. Hanya saja saya mencintainya karena Allah. Malaikat pun berkata, Sungguh aku adalah utusan Allah untuk menjumpaimu, bahwasanya Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai saudaramu karena Allah. (Lihat: Jami’ul Ushul Fi Ahaditsi Rasul, Jilid: 6/553).

Semoga Allah menjaga para ulama’ dan orang-orang yang sholeh sehingga kita dapat mengunjunginya dan mendapatkan petuah darinya sehingga kesholehannya bisa menular kepada keturunan kita Aamien.

Semoga Allah menjaga kita semuanya Aamien Allahumma Aamien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait