Lompat ke konten

Pondok Pesantren Darul Arifin Jambi

Hikmah Pagi: Mengikuti Kata Hati Atau Orang Lain

Banyak sekali pertanyaan masuk, baik secara langsung atau melalui medsos tentang hal ini, bagaimana supaya hati tenang dengan mengikuti kata hati atau kata orang?
Mengikuti kata hati terkadang sangat berat, terlebih dihadapkan dengan berbagai pertimbangan dan kondisi. Atau terkadang hanya ingin menyenangkan orang lain, padahal ulama mengingatkan sampai kapanpun kita tidak akan bisa membuat semua orang tertawa untuk dipaksa suka.

Imam Asmu’i mengatakan, apabila Abu Bakar menerima sanjungan beliau mengatakan,

اللَّهُمَّ أّنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِيْ وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِيْ مِنْهُمْ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ وَاغْفِرْ لِيْ مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ وَلاَ تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا يَقُوْلُوْنَ.

Ya Allah, Engkau mengetahui diri ini, dan sayapun mengetahui diri ini daripada mereka. Ya Allah jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka sangkakan, Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang mereka katakana. (H.R Al-Baihaqi, dalam kitabnya Syu’ubul Iman, Jilid: 4/228).


Ibn Sirrin dari kalangan tabi’in yang sangat dihormati beliau juga menyampaikan, apabila kita mengharapkan ridlo dari Allah, Allah akan menunjukkan kebaikan kepada kita.

إذا أراد الله بعبد خيرا جعل له واعظا من قلبه يأمره وينهاه

Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada hamba-Nya, Niscaya Allah berikan nasihat kedalam hatinya untuk memerintahnya dan melarangnya. (Lihat: Kasyful Khofa’, Jilid: 2/196, Kitabuz-Zuhd, Imam Ahmad Ibn Hambal, Hal. 306).

Imam Syafi’i juga mengingatkan sampai kapanpun kita tidak akan bisa lari dari komentar manusia.

احْرِصْ عَلىَ مَا يَنْفَعُكَ وَدَعْ كَلاَمَ النَّاسِ فَإِنَّهُ لاَ سَبِيْلَ إِلىَ السَّلاَمَةِ مِنْ أَلْسِنَةِ النَّاسِ

Sibukanlah (dirimu) dengan hal yang bermanfaat, dan tinggalkanlah ucapan orang lain, sungguh tidak akan ada selamat dari ucapan orang lain.
Jadi mengikuti kata hati itu lebih utama untuk mencari kebenaran yang sesungguhnya, maka rasulullah mengingatkan mintalah fatwa/pendapat kepada hatimu. Semoga Allah menjaga kita semuanya Aamien Allahumma Aamien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait