Banyak sekali pertanyaan masuk, baik secara
langsung atau melalui medsos tentang hal ini, bagaimana supaya hati tenang
dengan mengikuti kata hati atau kata orang?
Mengikuti kata hati terkadang sangat berat, terlebih dihadapkan dengan berbagai
pertimbangan dan kondisi. Atau terkadang hanya ingin menyenangkan orang lain,
padahal ulama mengingatkan sampai kapanpun kita tidak akan bisa membuat semua
orang tertawa untuk dipaksa suka.
Imam Asmu’i mengatakan, apabila Abu Bakar menerima sanjungan beliau mengatakan,
اللَّهُمَّ أّنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِيْ وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِيْ مِنْهُمْ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ وَاغْفِرْ لِيْ مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ وَلاَ تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا يَقُوْلُوْنَ.
Ya Allah, Engkau mengetahui diri ini, dan sayapun mengetahui diri ini daripada mereka. Ya Allah jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka sangkakan, Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang mereka katakana. (H.R Al-Baihaqi, dalam kitabnya Syu’ubul Iman, Jilid: 4/228).
Ibn Sirrin dari kalangan tabi’in yang sangat dihormati beliau juga menyampaikan,
apabila kita mengharapkan ridlo dari Allah, Allah akan menunjukkan kebaikan
kepada kita.
إذا أراد الله بعبد خيرا جعل له واعظا من قلبه يأمره وينهاه
Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada hamba-Nya, Niscaya Allah berikan nasihat kedalam hatinya untuk memerintahnya dan melarangnya. (Lihat: Kasyful Khofa’, Jilid: 2/196, Kitabuz-Zuhd, Imam Ahmad Ibn Hambal, Hal. 306).
Imam Syafi’i juga mengingatkan sampai kapanpun kita tidak akan bisa lari dari komentar manusia.
احْرِصْ عَلىَ مَا يَنْفَعُكَ وَدَعْ كَلاَمَ النَّاسِ فَإِنَّهُ لاَ سَبِيْلَ إِلىَ السَّلاَمَةِ مِنْ أَلْسِنَةِ النَّاسِ
Sibukanlah (dirimu)
dengan hal yang bermanfaat, dan tinggalkanlah ucapan orang lain, sungguh tidak
akan ada selamat dari ucapan orang lain.
Jadi mengikuti kata
hati itu lebih utama untuk mencari kebenaran yang sesungguhnya, maka rasulullah
mengingatkan mintalah fatwa/pendapat kepada hatimu.
Semoga Allah menjaga kita semuanya Aamien Allahumma Aamien.