Wudlu amalan yang hampir setiap hari kita lakukan, terkadang kita menganggapnya sepeleh dan tidak berdampak pada kehidupan. Namun kenyataannya banyak ilmuan tertarik meneliti tentang dahsyatnya pengaruh wudlu dalam kehidupan.
Wudlu tidak hanya bisa memberikan efek kepada dzahir saja namun bisa pengaruh besar kepada bathin, tidak hanya itu Rasulullah ﷺ pun menegaskan tentang keutamaannya, beliau bersabda,
عَنْ نُعَيْمِ الْمُجْمِرِ عَنْ أبيِ هريرة رَضِيَ الله عَنْهُ عَنِ النَّبيِّ صلى الله عليه وسلم أنَهُ قَالَ: إنَّ أمتي يُدْعَون يومَ القيَامةِ غُرُّا مُحَجَّلِينَ مِنْ آثارِ الْوُضُوءِ، فَمن استطَاَعَ مِنْكُمْ أن يُطِيلَ غرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ.
“Dari Nu’aim Al Mujmir, dari Abu Hurairah, dari Nabi ﷺ bersabda: “Sesungguhnya umatku akan dihadirkan pada hari kiamat dalam keadaan putih bercahaya disebabkan bekas air wudhu, barangsiapa di antara kalian bisa memperpanjang cahayanya hendaklah ia lakukan.”(HR. Bukhari dalam shahihnya, Jilid: 1 63).
Dalam hadits yang lain juga dikatakan,
Dari Athiyyah as-Sa’di Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ
Rasulullah ﷺ bersabda, sesungguhnya marah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Apabila ingin memadamkan api dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu. (H.R. Ahmad dalam musnadnya, Jilid: 4/226).
Keutamaan wudlu begitu besar, apalagi yang terbiasa menjaganya, sehingga terjaga wudlunya. Dr. Simon Baruch (1840-1921) seorang dokter Amerika telah menemukan teori yang dikenal dengan “Hukum Baruch”. Teori ini menjelaskan bahwa air memiliki daya penenang jika suhu air sama dengan suhu kulit, sedangkan jika suhu air lebih tinggi atau rendah, maka ia akan memberikan efek stimulasi atau merangsang saraf. (Ensklopedia Al-Qur’an dan Hadits, Jilid: 4/3-4).
Jadi, wudlu tidak hanya berfungsi membersikan dari hadats kecil saja lebih jauh ia dapat memberikan ketenangan jiwa dengan membersihkan jiwa dari kotoran, secara psikis tubuh bisa menjadi rileks juga meredahkan ketegangan fisik dan menetralisir kondisi psikologis yang tidak stabil.
Jadi kalau kita kurang rileks, atau mudah marah maka salah satu terapinya adalah dengan menjaga wudlu.
Semoga Allah mudahkan kita termasuk golongan orang-orang yang menjaga wudlu Aamien.