Sejarah sangat penting untuk diketahui sebagai cermin kita untuk menghadapi berbagai kondisi yang akan datang, sehingga Al-Qur’an pun memberikan informasi tentang sejarah dan para ‘Ulama mengatakan hampir 1/3 al-Qur’an berbicara tentang sejarah, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ ۗ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَىٰ وَلَٰكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka (para Nabi dan umat mereka) itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal (sehat). al-Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, serta sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Yusuf :111).
Jadi sejarah dipandang penting di dalam al-Qur’an, untuk menjadikannya ‘ibroh
(pelajaran) diwaktu mendatang.
Seorang sejarahwan Abdur Rahman al-Jailany dalam bukunya: Tarikh Jazair, Hal.
11, mengatakan;
“Umat yang tidak mengetahui sejarah, tidak akan bisa memperbaiki masa
depannya”.
Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk terus berusaha meneladani
sisi-sisi yang baik dari sejarah-sejarah yang diinformasikan baik melalui
al-Qur’an, Sunnah, para Ulama’ dan lain sebagainya; Sehingga kita bisa mawas
diri dan lebih berhati-hati dimasa yang akan datang.
Semoga Allah menjaga kita semuanya Aamien Allahumma Aamien.