Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.” (Muttafaqun Alaih). Amalan yang bisa kita lakukan di hari Jum’at, yaitu membaca surat Al-Kahfi, memperbanyak berdo’a, memperbanyak shalawat Nabi dan lain sebagainya. Diantara amalan-amalan tersebut ada satu amalan yang begitu dahsyat yaitu bersedekah.
Sedekah adalah salah satu amal pemberat manusia menuju Surga. Sedekah pun tidak hanya soal materi. Nasehat, menolong sesama, bahkan senyumanmu untuk Saudaramu adalah bentuk amalan. Lantas, ada pertanyaan bagaimana jika kita sedekah dalam jumlah yang sedikit? Banyak atau sedikit sedekah yang dilakukan, jika hal itu dilakukan karena Allah semata, sedekah yang dilakukan akan mendatangkan berbagai kebaikan juga keberkahan.
Dari Abu Hurairah, RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (menilai) keikhlasan hatimu”. (HR. Muslim)
“Orang yang paling berbahagia dengan syafa’atku kelak pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan la ilaha illallah dengan ikhlas dari dalam hati atau dirinya.” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah RA)
Sedekah sedikit namun dibarengi dengan hati yang ikhlas, tanpa pamrih apalagi unsur riya’ di hati, ini lebih baik dari sedekah dengan jumlah banyak namun terus diungkit dan diingat sepanjang waktu.