Anas bin Malik mengatakan,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ آمَنَّا بِكَ وَبِمَا جِئْتَ بِهِ فَهَلْ تَخَافُ عَلَيْنَا قَالَ نَعَمْ إِنَّ الْقُلُوبَ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ يُقَلِّبُهَا كَيْفَ يَشَاءُ.
Rasulullah ﷺ–senantiasa berdoa:”Wahai Zat yang membolak-balikkan hati tetapkan hati kami di atas agamamu. Aku bertanya: wahai Rasulullah apakah Engkau khawatir dengan kami? Beliau menjawab: ya, sesungguhnya hati-hati ini diantara kekuasaan Allah dan dia berkuasa membolak-balikkannya sebagaimana yang Dia kehendaki. (HR. Tirmizdi dalam Musnad al-Jami’, Jilid: 4/10).
Doa agar Husnul Khotimah,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ وَإِذَا أَرَدْتَ بِعِبَادِكَ فِتْنَةً فَاقْبِضْنِي إِلَيْكَ غَيْرَ مَفْتُونٍ.
Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu agar dapat melakukan kebaikan-kebaikan dan meninggalkan kemungkaran-kemungkaran, agar aku mencintai orang-orang miskin, dan seandainya Engkau ingin menurunkan pada hamba-hamba-Mu fitnah, maka cabutlah nyawaku dalam keadaan tidak terfitnah. (HR. Tirmizdi dalam sunannya, Jilid: 5/368 dan Al-Hakim dalam mustadraknya, Jilid: 1/702).
Semoga Allah memberikan selalu pertolongan-Nya kepada kita semua Aamien.