Lompat ke konten

Pondok Pesantren Darul Arifin Jambi

Sedekah Jariyah

Jika Manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, Sedekah Jariyah, Ilmu yang diambil manfaatnya, dan Anak Shalih yang selalu Mendo’akan Orang Tuanya. (HR. Muslim)

Hari Jumat menjadi hari yang paling utama dari semua hari dalam seminggu. Salamah dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda, “Hari terbaik yang terbit padanya matahari adalah hari Jum’at. Sebab pada hari itu Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam as. Dia memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi dan pada hari itu terjadi kiamat serta pada hari itu terdapat satu masa dimana tidak seorangpun berdo’a kecuali Dia akan mengabulkan do’a itu.” [HR.Muslim]

Adapun Keutamaan Sedekah di Hari Jumat :

  1. Seperti Sedekah Bulan Ramadhan

Keutamaan melakukan sedekah di hari Jumat jika dibandingkan dengan hari lainnya adalah karena bersedekah di hari itu sama halnya seperti sedekah di bulan Ramadhan.

Ibnu Qayyim berkata, “Sedekah di hari Jumat dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan sedekah di bulan – bulan selainnya.”

  1. Pahala Berlipat Ganda

Hari Jumat juga menjadi hari terbaik dimana nilai dan juga segala macam pahala akan dilipat gandakan, sehingga melakukan sedekah di hari Jumat akan memperoleh pahala yang berlipat ganda.

  1. Memberi Berkah Rezeki dan Keluarga

Sedekah di hari Jumat juga akan membuahkan keajaiban serta pertolongan yang tidak pernah di duga sebelumnya seperti aliran rezeki yang semakin lancar. Sedekah sendiri tidak selalu harus berupa materi, akan tetapi juga bisa dalam bentuk bantuan atau tenaga yang juga termasuk dalam sedekah pada orang lain.

hal yang perlu diingat adalah meskipun keutamaan dari sedekah hari Jumat sangatlah banyak, bukan berarti kita harus menyepelekan beberapa hari yang lain untuk bersedekah.

“Mengkhususkan malam Jum’at untuk mengerjakan shalat dari malam-malam lainnya, dan janganlah mengkhususkan siang hari Jum’at untuk mengerjakan puasa dari hari-hari lainnya, kecuali bertepatan dengan puasa yang biasa dilakukan oleh salah seorang kalian.” (HR. Muslim, al-Nasai, al-Baihaqi, dan Ahmad)

Dan semoga Allah selamatkan kita di dunia maupun diakhirat kelak Aamien Allahumma Aamien

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait